Mempertimbangkan karakter perekonomian Indonesia yang didominasi oleh UMKM, Bank Indonesia sebagai Bank Sentral menaruh perhatian besar terhadap perkembangan sektor riil, terutama UMKM. Pada tanggal 5 Desember 2019, Kantor Perwakilan Bank Indoneisa Balikpapan menggelar program Temu UMKM Balikpapan yang dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bimo Epyanto di Hotel Gran Senyiur.
Pada acara yang dihadiri oleh 250 orang peserta yang terdiri dari UMKM Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, UMKM Mitra dan Non Binaan Bank Indonesia, peserta mendapatkan pelatihan yang bertujuan untuk mendorong pengembangan UMKM baik dari sisi peningkatan kualitas produk, peningkatan akses keuangan, maupun perluasan akses pemasaran.
Pada sesi pertama, peserta mendapatkan pembelajaran Talkshow Transformasi UMKM di Era Digita dengan narasumber CEO Neyma Brand Identity, Dodi Zulkifli, Owner Kalu Art Yogyakarta, Angga Wijianto dan Owner Coklat Ndalem Yogyakarta, Asri Meikawati. Pada sesi yang dimoderatori oleh Tina Talisa ini, peserta mendapatkan pembelajaran pemahaman tentang pentingnya brand (merk) dan kemasan produk yang kreatif untuk menarik minat pasar dan meningkatkan daya saing produk UMKM sehingga dapat naik level.
Selanjutnya, peserta mendapatkan materi terkait Transformasi UMKM di Era Digital yang dibawakan oleh Kepala Tim SP, PUR, Layanan dan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Aswin Kosotali, VP of Strategic Business Partnership OVO, Yukie Iskandar dan Owner Pandir Entertainment, Sani Gazali. Peserta tampak antusias untuk dapat mengetahui digital platform yang dapat dimanfaatkan untuk pemasaran dan pembayaran serta diskusi teknis terkait kendala di lapangan. Selain materi pembelajaran, peserta juga mendapat suguhan segar penuh gelak tawa dari komedian Lies Hartono atau yang akrab disebut Cak Lontong.
Bank Indonesia senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan UMKM, Pengembangan UMKM merupakan salah satu upaya penciptaan aktivitas ekonomi baru yang nantinya diharapkan bisa memberikan nilai tambah sehingga dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan