•  

    Implementasi Halal Value Chain

    Dalam rangka menjelang Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2020, Kantor Perwakilan Bank Indonesia menggelar Road to FESyar KTI, 5 14 Agustus 2020. Rangkaian kegiatan tersebut dibuka Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bimo Epyanto pada Webinar Edukasi Ekonomi Syariah dan Bisnis Halal di Era New Normal pada 7 Agustus 2020.

    Kegiatan ini berlangsung secara virtual yang diikuti puluhan peserta dari pelaku usaha, akademisi, maupun perwakilan media dan organisasi kemasyarakatan. Rangkaian Road to FESyar KTI bertujuan untuk mendorong peningkatan literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah sekaligus mendukung implementasi halal value chain secara lebih luas.Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menyampaikan bahwa ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di tengah kondisi pandemi COVID-19 dan memasuki era kebiasaan baru terutama dengan nilai-nilai yang diusung seperti keadilan, kemaslahatan, kebersamaan, dan keseimbangan.

    Bank Indonesia telah merumuskan tiga pilar yang menjadi strategi utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Ketiga pilar tersebut adalah Pemberdayaan Ekonomi Syariah, Pendalaman Pasar Keuangan Syariah, dan Penguatan Riset, Asesmen & Edukasi termasuk sosialisasi dan komunikasi. Kegiatan Road to FESyar KTI maupun FESYar dan ISEF menjadi bagian dari pilar ketiga.

    Bimo juga memberikan langsung 5 sertifikat sistem jaminan halal (SJH) kepada perwakilan lima UMKM yang telah lulus pelatihan SJH yang diselenggarakan bersama LPH LPPOM-MUI Kalimantan Timur pada 5-6 Agustus 2020 sebagai upaya perolehan sertifikasi halal produk UMKM. Kegiatan pelatihan SJH ini merupakan kegiatan pertama dalam rangkaian Road to FESyar KTI di Balikpapan.

    Sementara, kegiatan kedua adalah Webinar Edukasi Ekonomi Syariah dan Bisnis Halal di Era New Normal yang menghadirkan narasumber Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Thomy Andryas, dan Pakar Kewirausahaan Sosial Islam Heri Cahyo Bagus Setiawan. Sebagai penutup akan diselenggarakan Capacity Building Forum Bisnis Pesantren dalam rangka inisiasi pembentukan  usaha induk (holding bisnis) pesantren pada 13-14 Agustus 2020. Ke depan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah melalui koordinasi dan sinergi dengan lembaga terkait sebagai upaya menggerakan ekonomi regional di tengah tantangan era New Normal

Comments

  • (no comments)

Post Comments

Cart
    Jumlah Pengunjung